Selasa, 28 Juni 2011

Lost in Solo (I)

Rabu, 6 Juni 2011..


Salam jalan!
Finally setelah sekian lama, saya jalan-jalan lagi (baca : kesasar lagi).
Perjalanan saya kali ini adalah mengunjungi kota tetangga, Solo - TheSpirit of Java. Trip-mate saya kali ini cuma satu orang, alias kami cuma berdua ke sana. Dia adalaaaaah..... Big Bro saya, Satya Manggala Pragolapati a.k.a. Angga a.k.a. Gibul (yang disebut terakhir bisa terdengar lebih akrab dan nyaman, hehehe, peace, Bul! ^^v). Awalnya mau ngajak Nurul, super-crazy-trip-mate saya yang satunya, tapi berhubung beliaunya lagi ada praktikum, akhirnya cuma berdua deh kita..
Perjalanan dimulai dari atas Bus Safari ijo Solo-Semarang. Kami memang sengaja nggak janjian di suatu tempat tertentu, tapi langsung di atas bus, biar nggak ribet gitu. Hehe.. Kami berangkat sekitar jam 8.30 pagi. Setelah perjalanan yang melelahkan (baca : bikin pengen muntah gara-gara si sopir yang doyan manouver di jalan), sampai juga kami di Solo, sekitar jam 10-an pagi.
Tujuan kami adalah Keraton Surakarta, Museum Batik Danar Hadi, Museum Radyapustaka, dan Pasar Gede Solo. Berdasarkan secuplik info yang saya dapat dari temen kuliah saya, Toar, dari Kerten (tempat saya dan Angga turun dari bus Semarang-Solo), saya harus naik BST (Batik Solo Trans) dengan tarif sekali jalan Rp 3.000,- dan turun di halte Best Western. Kami pun mengikuti petunjuk tersebut, karena jujur kami benar-benar BUTA ARAH!!!!! Dan yang mengharukan, konyol, dan agak menjengkelkannya, setelah kami naik BST, saya bilang ke mbak-mbak kernet BST kalau kami akan turun di Best Western. Awalnya saya agak curiga dengan mbak-mbak tersebut karena nada bicaranya agak kurang meyakinkan dalam menimpali perkataan saya. Sebelum saya sempat berpikir panjang dan berdiskusi dengan trip-mate saya (halah!), kecurigaan saya sudah keburu terbukti, dan tahukah Anda apa yang mbak-mbak itu katakan pada saya???? "mbak, maaf banget, Best Western-nya udah kelewatan, tadi harusnya mbak-nya bilang turun Keraton aja, saya nggak tahu Best Western, turun Balai Kota aja ya? ^_^". Nah lo! KEBABLASAN! Hawft! Akhirnya saya dan Angga pun menurut kata-kata mbak-mbak tersebut, dan alhasil kami harus berjalan dari Balai Kota menuju Keraton Kasunanan Surakarta yang kami kira dekat, ternyata jauuuuh uh uh uh! Harus nglewatin alun-alun dulu sampai akhirnya kami nemu loket masuk Keraton Surakarta.. (=,=')
Akhirnya, sampai juga kami ke keraton :)) Kami diberi tahu bahwa nantinya akan ada 2 loket. Loket pertama menuju Pagelaran dan Sitinggil dan loket kedua menuju Museum Keraton dan Keraton Kasunanan Surakarta. Yang unik adalah adalah adanya perkampungan dan sekolah di dalam area keraton. Kampung ini disebut Kampung Baluwarti. Ada lagi yang menarik, saat kami masuk ke dalam area Keraton Kasunanan Surakarta yaitu kami diharuskan melepas alas kaki jika tidak memakai sepatu. Walaupun saat itu saya memakai sepatu kets, tapi saya tetap melepas sepatu saya, karena rasanya nggak ada sensasinya kalo nggak nyeker, hehehe.


Pagelaran


Sitinggil

  



inside The Museum



  
rindangnya Keraton Surakarta


Tujuan selanjutnya adalah ke Pasar Gede, untuk berburu kuliner. Berhubung kata bapak-bapak becak yang ada di pintu keluar (yang berbau promosi dan bersifat persuasif) menyatakan bahwa Pasar Gede agak jauh, dan saya juga udah-capek-buanget, akhirnya kami putuskan untuk naik becak. Kami sebetulnya meminta untuk diantar ke Timlo Sastro, tapi berhubung bapak becak tersebut berkata lagi bahwa di bagian depan Pasar Gede sudah terdapat banyak makanan-makanan khas, kami pun akhirnya menurut dan hanya diantr sampai depan Pasar Gede, yang ternyata cuma ada makanan-makanan kering yang bjelas-jelas bukan untuk dijadikan menu makan siang .T.T. Dua kali deh kami kena "tipu". Akhirnya kami berjalan kaki lagi untuk ke Timlo Sastro di bagian timur.......




(bersambung ke part II)

ANNOUNCEMENT

Buka link ini deh, guys..


http://www.indonesia.travel/quiz/index.php?fuid=1780778933

Rabu, 18 Mei 2011

Company Visit 2011

Jakarta, 10-13 Mei 2011..

Nggak kerasa trip saya ke Jakarta (dalam rangka Kunjungan Kerja) udah seminggu berakhir. Hiks. *nangis lebay*
Perjalanan kali ini sangat "mengena". Saya pergi rame-rame bareng temen-temen kuliah saya. Namanya juga KKL. Biro perjalanan yang saya pakai kali ini adalah PT. Yama's Tour Jogjakarta. Dengan modal Rp 400,000 (untuk 1 orang peserta) dan Rp 180,000 (untuk 1 orang panitia,hehehe), kami mengunjungi beberapa tempat tujuan.
  1. Kantor Akuntan Publik "DELOITTE" dan "KPMG"
  2. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
  3. K!CK ANDY Show, Metro TV
  4. Jelas,wisata belanja dong (@Bandung) 
Yang pertama, Kantor Akuntan Publik..
Karena ini pertama kali buat saya, seneng banget rasanya bisa berkunjung ke tempat yang menjadi tujuan utama konsentrasi kuliah saya (saya anak akuntansi,gitu loh =.='). Dan mungkin terdengar sedikit ndeso dan katrok, tapi ya harap dimaklumi lah,saya kan anak daerah, bukan anak ibukota,hehe, saya merasa benar-benar merasakan "The Real Jakarta" dengan macetnya di jam-jam sibuk dan mengunjungi gedung perkantoran dengan atmosfer bisnis yang sangat kental. Hmmm. Dan pada saat berada di dalam gedung tersebut (yang saya kunjungi adalah Wisma Antara, Jakpus), saat saya berada satu lift dengan businessman-businessman yang bekerja di sana, saat itulah pula otak saya spontan berkata "I think I my future will be like this" *cling* (apaan coba clang-cling-clang-cling). Semoga doa saya di dalam lift itu menjadi kenyataan suatu hari nanti,amin.. #curhat.

Yang kedua, Bapepam-LK..
Kembali,ini juga merupakan pengalaman pertama saya mengunjungi sebuah instansi yang bernaung di bawah Kementrian Keuangan Republik Indonesia. And I feel so WOW! Dari dulu sejak saya SMP,saya punya cita-cita dan keinginan untuk bekerja di Kementrian Keuangan. Mulai dari lobby sampai lantai yang saya tuju (lantai 18,red.), deg-deg'an banget rasanya. So amazing rasanya. =D

Yang ketiga, K!ck Andy Show on Metro TV Grand Studio..
Ini juga pengalaman pertama saya mengunjungi live show off air K!ck Andy. (Perasaan dari tadi pengalaman pertama semua yak,hmmmm..). Setelah perjuangan saya dan temen-temen menghubungi CP dari K!ck Andy yg sibuk, serta menunggu kiriman email yang nggak dateng-dateng, finally , kami bisa nonton juga. Special thanks deh buat Mba Indri Nababan dan Mba Oksa yang super baik banget,udah ngasih kita kesempatan buat nonton. Bintang tamu kala itu adalah Bang Sujiwo Tedjo. Hmmm. Eksplorasi budaya nih. Walaupun sampai malem banget dan sedikit mundur waktunya, overall, what a great show it is! Beruntung banget bisa nonton K!ck Andy langsung. Udah dapet buku gratis, bisa foto-foto sama Bang Andy F. Noya nya pula. #pamer. Ohiya,jangan lupa nonton yak, Jumat, 3 Juni 2011 21.30 p.m. only at Metro TV.

Yang terakhir, jelas wisata belanja.. ^_^
Obyek wisata belanja kami putuskan di daerah Bandung. Tepatnya di Jalan Riau. (Awalnya saya pengen ke Jalan Braga,loh. Tapi waktu mau usul,saya lupa namanya,hehe). Sebenarnya tujuan awal adalah ke CiWalk, namun karena satu dan lain hal, kami pindah ke Jalan Riau. Langsung deh, saya dan sahabat saya, Setha, "menggila". Buat urusan fashion n shopping, mau jalan berkilo-kilo, jabanin dah! Hahaha. Mulai dari FO. "Sahara" sampai "Heritage" kami susuri. Sayangnya, karena diburu waktu (karena kami harus cepat-cepat kembali jika ingin mengejar waktu pulang ke Salatiga), jadi kurang puas deh. Tapi seneng banget, saya tetep bisa milih baju yang Stylish, tapi murah abis!!! =D Tujuan saya kan emang nyari yang murah-murah,namanya juga mahasiswa masih hidup seatap dengan orang tua,hahahaha. Beda sama Setha, sahabat saya. Seleranya kurang lebih sama dengan saya, tapi untuk urusan harga, dia nggak pernah berpikir panjang. Beda sama saya, urusan harga dan gaya, sama pentingnya, hehehe.

OK. That's it. Once again, my amazing trip.

Pesen saya sebelum KKL :
- Pastikan dulu obyeknya dan usahakan jauh-jauh hari sudah menghubungi CP dari obyek tersebut, supaya cepat mendapat kepastian.
- Pilih biro tour yang handal dan terpercaya. Sangat penting untuk mengadakan survey dan seleksi.
- Usahakan minimal 1-2 minggu sebelum keberangkatan, kita sudah mendapat konfirmasi dari pihak yang akan kita kunjungi. Kalau bisa malah 1 atau 2 bulan sebelumnya.
- Perhatikan anggaran. Jika kita sebagai panitia, jangan terlalu egois untuk mendapatkan kemurahan untuk diri kita sendiri, walaupun memang kita sudah bekerja keras mempersiapkan acara. Pikirkanlah kontribusi yang tidak terlalu memberatkan peserta.
- Perhatikan bus dan hotel yang diajukan oleh pihak biro tour. Harus dipastikan kenyamanan dan keamanannya.
- Yang paling penting : nabung dulu deh, buat uang saku tambahan, dan nggak melulu mengandalkan orang tua.

OK, segitu dulu deh cerita saya.
See you in my next journey..

Salam JALAN!